Nah, issei waktu itu cuma ngerti si ryuga soalnya mereka masuk jonisnya barengan kan. Tapi issei nggak kenal sama 4 member yang lain jadi dia sering menyendiri. Naoki menyapanya lebih dulu, dia yang dianggap issei paling friendly di awal perkenalan.

Terus mereka jadi ngebayangin kalo misal rambut masing-masing member diwarna sesuai menkara.... 

Yang boleh memanggil Yuupi hanya fans ya saudara2. 😅

Pas berangkat mereka terlalu bersemangat kan sampai nggak tidur. Heboh gitu nonton film yang direkomendasikan di pesawat. Eh, pulangnya selama perjalanan 10 jam mereka tidur mulu. Kata Ryuga, "begitu kebangun, tau-tau udah sampai Narita" 😂

Bulan Januari, anjing Hidaka yg bernama Goro mati. Anjing itu berada di rumahnya di Aichi. Selama setahun dia nggak ketemu. Hal itu membuatnya shock. Anjing itu sudah bersamanya sejak dirinya berusia 4 tahun. Goro adalah anjing yang kawaii dan dicintai oleh orang di sekitarnya. Menurut Hidaka, Goro itu sudah kakek-kakek yang memiliki umur panjang. Kenangan tentang Goro akan selalu ada, itu sebabnya foto adalah barang paling berharga baginya. 

Selain Hidaka, Naoki juga mengalami hal serupa. Maron-chan, anjing kesayangannya mati pada bulan Juni tahun lalu. Anjing itu sudah bersamanya sejak dia msh kecil. Waktu kecil, Naoki sering membawanya kemah dan main ke pantai. Dia sangat sedih kehilangan anjingnya tapi dia bersyukur bisa berada di rumah untuk bertemu terakhir kali. Sampai sekarang, Naoki masih memasang Maron-chan sebagai wallpaper hp.

Di interview berjudul "marine blue na shonentachi", Hidaka bercerita tentang liburan musim panasnya. Setiap tahun dia pasti mudik ke Aichi dimana rumah kerabatnya berada. Biasanya dia dan kerabatnya berkumpul untuk bermain bingo. Mereka bisa bermain bingo semalaman sampai tuntas. Pamannya juga ikut bermain. Semua keluarganya kan sangat mendukung Hidaka yg berkarir di dunia hiburan. Kadang paman sama neneknya telepon dia dan datang ke konser gitu. Klo sekarang summer-nya dia mah pergi piknik sama mama dan kedua adiknya. Ke taman santai-santai sambil makan siang. Tapi tiba-tiba hujan turun, mereka nggak bawa payung. Ya udah pulang deh. Gagal pikniknya. Lain kali dia akan pergi piknik di hari yang cerah. Meskipun begitu Hidakanya malah seneng tuh mainan genangan air kayak anak SD. Hmm, dia mah apa yang nggak heboh. 😅

Di interview yang berjudul "marine blue shonentachi", Issei bercerita tentang liburan musim panasnya. Sebelum masuk Johnny's, pas liburan dia sering diajak ayahnya buat jalan-jalan ke luar negeri. Nah, pas dia SD ayahnya mengajaknya traveling ke Singapura dan Thailand. Di antara negara yang dia kunjungi, tempat yang paling membuatnya terkesan adalah Los Angeles, AS. Katanya, di LA memiliki wisata yang sangat berbeda dengan Jepang. Dia pengen berkunjung ke sana lagi. Sama member Bi Shonen. Yang rencananya bakal dapat pelatihan summer nanti. Sekarang ayahnya lagi pergi ke Malaysia sama temennya. Issei iri banget karena nggak bisa ikut. Tapi katanya nggak apa-apa soalnya dia udah minta dibawain oleh-oleh. Apapun itu dia mau. Oh iya, Issei akhir-akhir ini lagi tertarik sama fashion. Dia pengen shopping-shopping gitu. Pas ke AS mungkin ya. Sekarang daripada memilih warna hitam atau putih, dia lebih ke warna-warna biedge atau abu-abu karena terkesan dewasa.

Dan bertemunya sehari sebelum ayahnya ulang tahun. Dia merasa ini adalah takdir. Dia senang punya keluarga baru. Nanti kalo udah agak gedean dia mau ajak Bi-chan jalan-jalan sama pergi ke cafe anjing. Gemesh ih 😆

Hinata Kashiwagi (Shiritsu Ebisu Chugaku) yang memerankan karakter Jovie di "ELF the Musical" menceritakan tentang Taisho dan Nao di LINE blog miliknya. 

Dia kan suka Hanadan dan Hanahare. Jadi pengen main dorama anak sekolah. Untuk grup, dia pengen bisa solo konser di tempat yang besar. Suatu saat nanti dia pengen solo konser di Tokyo Dome.

- Summer, Issei pengen pesta soumen. Pas syuting Hadaka no Shonen ada adegan dia motong bambu. Nah, karena terlalu semangat mengeluarkan skill, dia jadi kebanyakan motong bambunya. Terus kepikiran bambu itu bisa buat soumen. Dia bisa berbagi makanan sama Taisho. Dia suka makan dengan cara sederhana, seperti makan mie hanya pakai daun bawang. Impiannya pengen kayak Arashi. Jadi berenam dengan individual punya skill masing-masing. Maka dari itu sejak kelas 1 SMP dia mulai belajar gitar elektrik. Lalu saat masuk SMA dia serius belajar dan les. Supaya besok bisa kuliah, lulus dan kerja dengan baik.

- Naoki lagi suka dengerin lagu-lagunya Billie Eilish. Dia awalnya nggak sengaja nonton videonya terus jadi suka gaya bermusiknya yang unik. 

"Ketika aku baru masuk Tokyo B Shonen (Bi Shonen), semua orang makan sushi bersama Johnny-san. Tapi aku nggak suka makan sushi. Dipaksa bagaimanapun juga tetap nggak bisa makan. Kemudian Johnny-san bilang "YOU, nggak mau makan sushi? Bilang dari awal" lalu beliau memberiku Anagodon! Itu pertama kalinya aku makan bersama dengan Johnny-san, aku merasa gugup.haha... Aku kan biasanya nge-backing Tokyo B Shonen, "YOU, bishonen ya" lalu tiba-tiba aku jadi member. Kalo nggak seperti itu, nggak mungkin aku di sini. Samasute tahun ini juga, kupikir Johnny-san pasti melihat dari surga! Mulai sekarang aku ingin menunjukkan perkembanganku."

"Pada saat "Johnny's Ginza 2019", setiap member berkesempatan untuk membawakan lagu solo, aku memikirkan lagu yang imut, tapi sebelumnya Johnny-san bilang "Kamu sebaiknya menampilkan (sisi) maskulin di stage" lalu (lagu soloku) berubah haluan menjadi seksi. "Di mata Johnny-san, aku dipandang seperti itu," karena berpikir demikian aku jadi lebih berani. Nama grup yang diberikan oleh Johnny-san, sangat berharga. "Aku Sato Ryuga dari Bi Shonen" Saat memperkenalkan diri, aku sedikit malu.haha... Jika mengingat kembali hal tentang Johnny-san hal itu adalah senyumnya yang menawan. Senyuman di wajah Johnny-san sangat imut. (Saat Johnny-san) berbicara dengan member, aku suka melihat senyum itu."

"Johnny-san itu orang yang memiliki banyak cerita menarik. Terkadang memujiku "Nyanyianmu, luar biasa! Keren, bagus!" tapi sebelum merasa senang, kupikir "Johnny-san itu memperlakukan seseorang dengan "keren"" haha... Pernah suatu kali (beliau) memanggilku "Shogun! (Jenderal!)" "大将(大昇)" (keduanya dibaca Taisho) dan "将軍" (shogun) itu kalau digabung seingatku punya arti yang sama.haha... Sangat menarik, Johnny-san pandai membesarkan orang. Jr yang sampai sekarang nggak begitu mencolok, tiba-tiba beliau meletakkannya di depan dan bilang "ayo lakukan," apakah itu yang dinamakan memberi (seseorang) keberanian... Karena aku juga dibesarkan seperti itu. Aku sangat berterima kasih."

"Sebelum berpasangan dengan Ryuga, di tempat latihan aku ngobrolin tentang sekolah dengan Johnny-san. Ketika aku bilang nama sekolahku, (Johnny-san berkata) "ceritakan padaku lebih banyak tentang dirimu," lalu (beliau) mentraktirku makan yakiniku. Kemudian, "ada anak yang cocok denganmu" sambil memperkenalkan Ryuga. Setelahnya Fujii-kun ikut aktif, menjadi Tokyo B Shonen, lalu Kanasashi-kun bergabung... Kurasa semua penilaian Johnny-san itu benar. Sejujurnya, aku berpikir bergabungnya Kanasashi-kun agak aneh. Saat itu kami belum lengkap. Aku nggak percaya diri. Apa aku bisa mengikuti Kanasashi-kun yang belum terbiasa itu. Tapi hasilnya, keinginan untuk mengikuti bisa menjadikan diri sendiri berkembang. Kalau aku membayangkan prosesnya... Johnny-san itu luar biasa!"

"Segera setelah aku masuk (Johnny's), aku melakukan latihan dance. Waktu itu Johnny-san melihatku, "kamu, dance-nya jago ya". Itulah awal dari kehidupanku yang sesungguhnya. Dari situ, banyak hal terjadi, aku bertemu Nasu dan Ryuga, yang kemudian menjadi satu grup. Johnny-san juga berbicara tentang Kanasashi. Di awal bergabung Kanasashi itu, gampang marah dan menangis, tipe orang yang mendahulukan emosinya. Bagus sih tapi bikin khawatir. Johnny-san bilang padaku, "meskipun sulit, dia aku serahkan padamu." Sejak hari itu, aku selalu memperhatikan Kanasashi saat latihan.haha... Tanpa kata-kata dari Johnny-san kupikir aku nggak mungkin punya hubungan seperti ini dengan Kanasashi."

[A🔸America Los Angeles Live]

"Berpartisipasi dalam "Nisei Week Matsuri" Los Angeles pada musim panas (kemarin) ternyata jauh dari bayanganku! Aku sangat lega karena orang-orang yang nggak mengenal kami (terlihat) bersemangat. Sesuai dugaan Amerika itu tanggapannya baik. Sebelum perform aku memberikan pidato, ini pengalaman yang luar biasa karena aku berbicara di depan umum menggunakan Bahasa Inggris. Aku nggak bisa ngomong cepat, berkali-kali aku melatih pengucapanku. Hari pertama berhasil tapi hari kedua sedikit tersendat, aku ingin balas dendam jika aku bisa pergi lagi tahun depan. Aku juga belajar Bahasa Mandarin, aku ingin menyampaikan ke seluruh dunia dengan kata-kataku sendiri!" (Nasu)

Fujii: "Demi sportifitas, aku memainkan peran liar tapi memiliki hati yang teguh. Suara (yang diteriakan saat) membuat lingkaran sebelum pertunjukan dimulai selalu berubah tiap harinya, dan saat ippatsu gag Kishi-kun itu hebat  (memperbaiki) tempo setelah melakukan kesalahan."

Sato: "Bagaimanapun juga 'Doribo' itu menyenangkan. Sesuai saran dari (Domoto) Koichi-kun, aku melakukan adegan ditikam dengan pisau."

Ukisho: "Grup rival. Karena dari generasi yang sama, aku nggak akan kalah! Waktu itu, aku nggak bisa roller skate, aku sudah pernah mempraktekkannya. Karena punya masa lalu seperti itu, aku nggak mau berpikir rendah diri."

Kanasashi: "Semua (member) HiHi lebih tua dari aku, punya sejarah yang panjang sebagai Jr, kakak yang bisa diandalkan. Akupun juga melakukan roller skate. Aku pernah dengar mungkin aku akan dimasukkan di (grup) HiHi.haha..."