BI SHONEN'S MEMORIES ABOUT JOHNNY-SAN
November 16, 2019Bi Shonen's Memories About Johnny-san
Issei Kanasashi
"Ketika aku baru masuk Tokyo B Shonen (Bi Shonen), semua orang makan sushi bersama Johnny-san. Tapi aku nggak suka makan sushi. Dipaksa bagaimanapun juga tetap nggak bisa makan. Kemudian Johnny-san bilang "YOU, nggak mau makan sushi? Bilang dari awal" lalu beliau memberiku Anagodon! Itu pertama kalinya aku makan bersama dengan Johnny-san, aku merasa gugup.haha... Aku kan biasanya nge-backing Tokyo B Shonen, "YOU, bishonen ya" lalu tiba-tiba aku jadi member. Kalo nggak seperti itu, nggak mungkin aku di sini. Samasute tahun ini juga, kupikir Johnny-san pasti melihat dari surga! Mulai sekarang aku ingin menunjukkan perkembanganku."
Hidaka Ukisho
Ryuga Sato
"Pada saat "Johnny's Ginza 2019", setiap member berkesempatan untuk membawakan lagu solo, aku memikirkan lagu yang imut, tapi sebelumnya Johnny-san bilang "Kamu sebaiknya menampilkan (sisi) maskulin di stage" lalu (lagu soloku) berubah haluan menjadi seksi. "Di mata Johnny-san, aku dipandang seperti itu," karena berpikir demikian aku jadi lebih berani. Nama grup yang diberikan oleh Johnny-san, sangat berharga. "Aku Sato Ryuga dari Bi Shonen" Saat memperkenalkan diri, aku sedikit malu.haha... Jika mengingat kembali hal tentang Johnny-san hal itu adalah senyumnya yang menawan. Senyuman di wajah Johnny-san sangat imut. (Saat Johnny-san) berbicara dengan member, aku suka melihat senyum itu."
Taisho Iwasaki
"Johnny-san itu orang yang memiliki banyak cerita menarik. Terkadang memujiku "Nyanyianmu, luar biasa! Keren, bagus!" tapi sebelum merasa senang, kupikir "Johnny-san itu memperlakukan seseorang dengan "keren"" haha... Pernah suatu kali (beliau) memanggilku "Shogun! (Jenderal!)" "大将(大昇)" (keduanya dibaca Taisho) dan "将軍" (shogun) itu kalau digabung seingatku punya arti yang sama.haha... Sangat menarik, Johnny-san pandai membesarkan orang. Jr yang sampai sekarang nggak begitu mencolok, tiba-tiba beliau meletakkannya di depan dan bilang "ayo lakukan," apakah itu yang dinamakan memberi (seseorang) keberanian... Karena aku juga dibesarkan seperti itu. Aku sangat berterima kasih."
Yuto Nasu
"Sebelum berpasangan dengan Ryuga, di tempat latihan aku ngobrolin tentang sekolah dengan Johnny-san. Ketika aku bilang nama sekolahku, (Johnny-san berkata) "ceritakan padaku lebih banyak tentang dirimu," lalu (beliau) mentraktirku makan yakiniku. Kemudian, "ada anak yang cocok denganmu" sambil memperkenalkan Ryuga. Setelahnya Fujii-kun ikut aktif, menjadi Tokyo B Shonen, lalu Kanasashi-kun bergabung... Kurasa semua penilaian Johnny-san itu benar. Sejujurnya, aku berpikir bergabungnya Kanasashi-kun agak aneh. Saat itu kami belum lengkap. Aku nggak percaya diri. Apa aku bisa mengikuti Kanasashi-kun yang belum terbiasa itu. Tapi hasilnya, keinginan untuk mengikuti bisa menjadikan diri sendiri berkembang. Kalau aku membayangkan prosesnya... Johnny-san itu luar biasa!"
Naoki Fujii
"Segera setelah aku masuk (Johnny's), aku melakukan latihan dance. Waktu itu Johnny-san melihatku, "kamu, dance-nya jago ya". Itulah awal dari kehidupanku yang sesungguhnya. Dari situ, banyak hal terjadi, aku bertemu Nasu dan Ryuga, yang kemudian menjadi satu grup. Johnny-san juga berbicara tentang Kanasashi. Di awal bergabung Kanasashi itu, gampang marah dan menangis, tipe orang yang mendahulukan emosinya. Bagus sih tapi bikin khawatir. Johnny-san bilang padaku, "meskipun sulit, dia aku serahkan padamu." Sejak hari itu, aku selalu memperhatikan Kanasashi saat latihan.haha... Tanpa kata-kata dari Johnny-san kupikir aku nggak mungkin punya hubungan seperti ini dengan Kanasashi."
0 Komentar