YUTO NASU ~RANDOM~

March 27, 2020

Yuto Nasu ~Random~


[TOKYO WALKER APRIL 2020]

- Komitmen masa depan sebagai member Bi Shonen: CD debut, dan ingin melakukan dome tour seperti senpai. Ingin tumbuh menjadi "super kira kira idol"
- Komitmen masa depan sebagai Johnny's Jr keseluruhan: memiliki kanmuri bangumi (acara TV dengan nama sendiri). Apalagi saat golden time/prime time. Ingin melakukan variety show yang konsepnya Johnny's Jr semuanya duduk bertingkat.
- Komitmen untuk pekerjaan individu: ingin menjadi "pintu masuk" untuk memperkenalkan Bi Shonen. Oleh karena itu, dia ingin lebih banyak tampil di bangumi dan majalah.
- Komitmen sebagai mahasiswa: ingin lulus dalam waktu 4 tahun. Dia akan mengikuti trend internasional dan menerapkan apa yang dia pelajari di dalam pekerjaan.
- Komitemen tentang dance: ingin mempelajari genre lain. Dia juga belajar dance secara pribadi, diajari oleh guru dari berbagai genre.
- Komitmen tentang lagu: dia ingin menyanyikan nggak hanya lagu Johnny's.
- Komitmen tentang akting: dia bermain dalam dorama "PARETO no Gosan" (WOWOW). Karena dia telah belajar banyak tentang akting dia ingin main setidaknya 1 dorama lagi tahun ini. Apalagi dorama tema sekolah.
- Komitmen kepada fans: karena dia sering dibilang "jujur" oleh orang sekitarnya, dia ingin mengirimkan lebih dari yang fans harapkan.
- Komitmen untuk Manajer-san: dia akan berusaha untuk menjadi populer! Itulah balas budi yang terbaik. 
- Komitmen untuk Hidaka: akan berjuang bersama menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa. Saling menyemangati selama masa tes dan ingin lulus bersama dalam 4 tahun.
- Setahun baca 20 buku, akhir-akhir ini dia lagi suka baca novel "Soshite, Baton wa Watasareta."
- Komitmen untuk Naoki: Menemukan tempat makan yang baru selama sebulan. Karena dia dan Naoki sering makan di luar bersama.
- Komitmen untuk Taisho: akan terus mendengarakan cerita Taisho. Bahkan jika ngobrolnya berenam, Taisho selalu memandangnya saat bercerita. Dia sangat senang.
- Komitmen untuk penduduk setempat (Tokyo): Tokyo kan pusat kota jadi banyak poster di sana, contohnya poster Arashi. Papan dan poster itu mudah dilihat.
- Komitmen untuk senpai yang dikagumi: Sho Sakurai (Arashi) selalu menjadi senpai yang dikaguminya. Dia selalu menonton "news zero" (NTV) setiap minggu. Nasu ingin belajar sebanyak mungkin ketika dia belum bisa mengeluarkan sesuatu (karya atau perkerjaan).
- Komitmen untuk Ryuga: akrab seperti biasanya. Dia akan perhatian kepada Ryuga yang suka caper. 
- Satu komitmen untuk ayah: Jika suatu saat ada event seperti "Johnny's Sport Day", dia ingin menunjukkan pitching di Tokyo Dome kepada ayahnya. Karena sang ayah yang mengajarinya main baseball.
- Satu komitmen untuk ibu: apapun masakan yang dibuat ibu pasti akan dimakan Nasu. Pertama-tama yang paling mudah adalah omurice.
- Komitmen untuk Issei: di YouTube, Issei bilang ingin menjadikan Nasu sebagai kakak jadi dia sangat senang. Oleh karena itu, dia ingin melanjutkan perannya sebagai "kakak". Jika ada pelajaran yang nggak dimengerti, Nasu ingin Issei bertanya padanya.
- Komitmen untuk tubuh sendiri: sebentar lagi tingginya 170 cm, dia ingin memiliki tinggi 175 cm. Karena Fuma pernah bilang "bisa tumbuh sampai usia 25 tahun" dia jadi berharap. Demi bisa tambah sedikit lebih tinggi, dia akan berusaha.
- Komitmen untuk Tokyo Walker: Suatu saat dia juga ingin memiliki serial seperti Taiga. Karena dia suka belajar jadi dia ingin memiliki serial dengan tema alat tulis.
- Komitmen untuk majalah Walker: Ingin Bi Shonen menghiasi sampulnya. Ingin solo covernya mendongkrak secara nasional.
- Komitmen untuk tahun 2020 di Tokyo: terlibat di dalam event Tokyo Olimpic. Tapi karena tiketnya sudah habis maka dia akan menontonya lewat TV. 
- Komitmen untuk Nasu yang berusia 30 tahun: Menjadi terkenal. Mempunyai kepercayaan diri menjadi pria dewasa bergaya dandy. Mendapat pekerjaan semacam acara berita yang bekerjanya memakai jas. 
- Komitmen pribadi: Menonton sehari 1 film untuk mempelajari akting. Dia akan memulainya hari saat wawancara.
- Jika mempunyai komitmen secara bebas: Setelah menjadi mahasiswa, dia ingin mencoba berbagai gaya rambut. Karena sering dikatakan bahwa gaya rambutnya nggak berbuah, dia ingin mencoba gaya loose perm (permanent wave).
- Komitmen sebagai perwakilan remaja: Membuat masyarakat dan orang-orang yang memiliki berbagai macam nilai saling menerima. Ingin membangkitkan keterlibatan dengan dunia, tak hanya Tokyo saja tapi juga Jepang secara keseluruhan. 
- Saat Manajer-san memberikan jadwal dengan tulisan "Tokyo Walker (cover)", itu  hal yang luar biasa bagi Nasu. Padahal saat itu dia pikir dia akan muncul di selebaran booklet, cover sesuatu atau apa. Meskipun dia merasa ada tekanan tapi dia sangat senang. Demi menjaga agar wajah nggak bengkak, sejak semalam sebelum pemotretan dia menggunakan pelembab berbahan dasar air dan garam (?)
- Sebagai perwakilan remaja Tokyo, apa pesona Tokyo? Tokyo memiliki segalanya. Banyak restoran bagus seperti pasta atau ramen. Dia sering shopping di Shinjuku, di sana dia berbelanja dengan nyaman. Ada sport center. Dia biasa bermain bulu tangkis dan basket bersama teman. Dia ingin pergi ke Tokyo Sky Tree. Karena dia belum pernah naik ke sana, jadi dia ingin melihat pemandangan dari atas dengan mata kepalanya sendiri.
- Nasu sangat senang bisa menghiasi sampul depan majalah di waktu yang sama dengan Hidaka. Sehari sebelum pemotretan Hidaka bilang, "besok pemotretan untuk cover kan ya? Bagus ♪" Pada kesempatan ini, dia berharap lebih banyak orang bisa mengingat nama "Bi Shonen".

[duet 2020.04]


🔹 Karena aku selalu ingin muncul dalam sebuah dorama, jujur aku sangat senang ketika mendapat tawaran kali ini! Karena ini dorama pertamaku dan aku nggak mengerti apapun tentang akting jadi aku bertanya banyak hal kepada (Sato) Ryuga dan (Iwasaki) Taisho. Terus, Ryuga memberiku saran, "Mungkin lebih baik kamu nggak terlalu mikir seperti butai (yang banyak gerakan). Jika kamu ada di TV, kamu hanya melakukan lebih sedikit action" Kali ini, aku berperan sebagai Ryota Kaneda, mantan pemain baseball yang sekarang menjadi orang jahat. Sebelum syuting dimulai, demi peran rambutku (dicat) pirang, pas banget aku selesai ujian sekolah. Bleaching-nya menyakitkan... Bleaching pertama nggak terlalu menyakitkan karena cuma (terasa) perih. Tapi, saat warna kedua ditambahkan itu sangat menyakitkan. Aku sampai tanya penata rambutnya, "apakah yang (membuat) menyakitkan seperti ini?" haha. Aku khawatir nggak bisa membayangkan rambut pirangku (seperti apa), tapi waktu aku melihat hasilnya, aku berpikir "nggak nyangka (hasilnya) sangat bagus." Terima kasih kepada penata rambut. Saat aku sampai di rumah, adik laki-lakiku sangat terkejut dan bertanya dengan ekspresi serius, "eh...apa yang terjadi?" Kalau ayah, beliau melihatku dua kali tapi nggak bilang apa-apa. Haha. 
🔹 Sejauh ini, aku sudah bertemu dua kali dengan Masuda (Takahisa)-kun yang muncul di dalam dorama yang sama. Yang pertama, saat pelatihan rap yang dibikin oleh Sakurai (Sho)-kun. Di sana juga ada Ueda (Tatsuya)-kun dan Kikuchi Fuma-kun, di antaranya ada Masuda-kun. Masuda-kun adalah orang yang baik dan sangat lembut. Dia bilang, "Umurmu 18 tahun kan? Hebat! Semangat ya", kata-kata yang membuatku rileks. Aku ingin bertanya banyak hal biar nggak menyia-nyiakan kesempatan. Pertama-tama aku akan bertanya dari, "apa itu akting?"
🔹Syuting hari pertama, pagi harinya sih aku nggak gugup tapi masuk lokasi, setelah dimulai sekitar 5 menit, aku jadi sedikit deg-dengan... Tapi, kupikir aku bisa berperan sesuai dengan yang dibayangkan. Mulai saat ini aku akan melakukan simulasi peran dan ingin melakukan yang terbaik. Di zaman jadi orang baik perannya fresh, saat jadi orang jahat memiliki tatapan kosong... Aku ingin melihat gap itu! 

You Might Also Like

0 Komentar